Senin, 12 September 2011

tugas sejarah



Nama Candi                        : Candi Borobudur
Lokasi Candi                        : Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
Peninggalan Kerajaan     : Kerajaan Mataram


Nama Candi                        : Candi Mendut
Lokasi Candi                       : Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang,Jawa Tengah
Peninggalan Kerajaan     : wangsa Syailendra


Nama Candi                        : Candi Losari
Lokasi Candi                       : Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Peninggalan Kerajaan     : Kerajaan Mataram


Nama Candi                        : Candi Sewu
Lokasi Candi                       : Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Peninggalan Kerajaan     : Kerajaan Mataram Kuno



Nama Candi                        : Candi Ngawen
Lokasi Candi                       : Kecamatan Muntilan, Kabupaten  Magelang, Jawa Tengah
Peninggalan Kerajaan     : Kerajaan Mataram Kuno


Nama Candi                        : Candi Lumbung
Lokasi Candi                       : Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Peninggalan Kerajaan     : Kerajaan Mataram Kuno



Nama Candi                        : Candi Jago
Lokasi Candi                       :  Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur
Peninggalan Kerajaan     :  Kerajaan Singhasari



Nama Candi                        : Candi Singasari 
Lokasi Candi                       :  Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur,
 Peninggalan Kerajaan    :  Kerajaan Singhasari



Nama Candi                        : Candi Sumberawan
Lokasi Candi                       :  Kecamatan Singhasari , Kabupaten Malang, Jawa Timur
Peninggalan Kerajaan     : Kerajaan Singhasari




Nama Candi                        : GunungSari
Lokasi Candi                       : (Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah )
Peninggalan kerajaan      : kerajaan hindu siwa.



Perbedaan Candi Idonesia Dan Candi India
Kata "candi" mengacu pada berbagai macam bentuk dan fungsi bangunan, antara lain empat beribadah, pusat pengajaran agama, tempat menyimpan abu jenazah para raja, tempat pemujaan atau tempat bersemayam dewa, petirtaan (pemandian) dan gapura. Walaupun fungsinya bermacam-macam, secara umum fungsi candi tidak dapat dilepaskan dari kegiatan keagamaan, khususnya agama Hindu dan Buddha, pada masa yang lalu.
Karena sejarah Hindu dan Buddha berasal dari negara India, maka  bangunan candi banyak mendapat pengaruh India dalam berbagai aspeknya, seperti: teknik bangunan, gaya arsitektur, hiasan, dan sebagainya. Walaupun demikian, pengaruh kebudayaan dan kondisi alam setempat sangat kuat, sehingga arsitektur candi Indonesia mempunyai karakter tersendiri, baik dalam penggunaan bahan, teknik kontruksi maupun corak dekorasinya. Dinding candi biasanya diberi hiasan berupa relief yang mengandung ajaran atau cerita tertentu.
Dalam kitab Manasara disebutkan bahwa bentuk candi merupakan pengetahuan dasar  seni bangunan gapura, yaitu bangunan yang berada pada jalan masuk ke atau keluar dari suatu tempat, lahan, atau wilayah. Gapura sendiri bisa berfungsi sebagai petunjuk batas wilayah atau sebagai pintu keluar masuk yang terletak pada dinding pembatas sebuah komplek bangunan tertentu. Gapura mempunyai fungsi penting dalam sebuah kompleks bangunan, sehingga gapura juga nencerminkan keagungan dari bangunan yang dibatasinya.
Para seniman pada masa itu percaya bahwa ketentuan yang tercantum dalam kitab-kitab keagamaan bersifat suci dan magis. Mereka yakin bahwa pembuatan bangunan yang benar dan indah mempunyai arti tersendiri bagi pembuatnya dan penguasa yang memerintahkan membangun. Bangunan yang dibuat secara benar dan indah akan mendatangkan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi masyarakat. Keyakinan tersebut membuat para seniman yang akan membuat gapura melakukan persiapan dan perencanaan yang matang, baik yang bersifat keagamaan maupun teknis.

1 komentar: